Powered By Blogger

Monday, May 16, 2011

Fenomena Terhebat Abad Ini.

Fenomena Terhebat Abad Ini
Akhir-akhir ini berbagai media seperti Majalah, Koran, Televisi bahkan Jejaring Sosial seperti Twitter, FB dan berbagai blog membicarakan mengenai banyak fenomena alam yang terjadi di bumi ini. Inilah berita eksklusifnya

1. Fenomena Air Terjun yang Mengeluarkan Darah , Antartika.
Inilah salah satu fenomena alam yang langka terjadi, bagaimana tidak dari sebuah sumber air yang mengalir pada sebuah air terjun bisa terdapat aliran darah yang mengalir terus menerus namun agak lambat. Hal ini terjadi di sebuah Gletser di Antartika tepatnya di lembah Mc Murdo wilayah kutub selatan. Pertama kali seorang geolog menemukan air terjun beku tahun 1911 dan mereka menemui hal aneh yang mereka kira adalah warna merah yang mengalir merupakan warna yang berasal dari ganggang merah, namun sifat sejatinya ternyata lebih dari yang mereka duga.
Kira-kira 2 juta tahun yang lalu Gletser Taylor terkurung dibawah aliran air yang mengandung kumpulan mikroba kuno, dan mereka terisolasi disana dibawah lapisan es yang sangat tebal secara alami, berkembang secara independen mikroba ini hidup tanpa cahaya, panas dan oksigen, dan disana mereka terperangkap pada suatu kondisi salinitas yang sangat tinggi dan kaya akan zat besi sehingga memberikan warna yang merah sama dengan zat besi dalam darah. Analisa Para Ilmuwan memperkirakan cairan seperti darah ini berasal dari mikroba kuno yang terperangkap di dalam celah es. Dan Air terjun ini terjadi karena adanya sebuah celah dari gletser tersebut yang memungkinkan air subglacial tersebut keluar, membentuk air terjun tanpa mencemari ekosistem didalamnya. Para ilmuwanpun akhirnya menduga dari kesimpulan tersebut bisa sangat mungkin terjadi juga di planet planet lain seperti Mars dan Yupiter, Air terjun berdarah ini benar benar suatu fenomena alam yang ajaib baik secara visual maupun ilmiah. Bahkan dihubung-hubungkan dengan adanya aktifitas alien di daerah tersebut.

2. Fenomena Sungai Bawah Laut, Cenote Angelita, Mexico
Cenote Angelita atau Goa Bidadari Kecil, tempat di mana terdapat 3 keganjilan sekaligus. Jika kamu menyelam sedalam lebih dari 30 meter maka kamu akan menemui bahwa air di sekitarnya segar layaknya air tawar.
Namun setelah kedalaman melebihi 60 meter maka air akan berubah menjadi asin, lalu kamu akan melihat pemandangan sebuah “sungai” dengan pepohonan dan daun-daun yang berguguran lalu mengambang
Lalu bagaimana ke dua jenis air itu tidak tercampur, air tawar tidak mempengaruhi air asin, juga sebaliknya? Lubang besar bawah tanah umumnya di isi dengan air segar dengan kedalaman 35 kaki atau lebih. Lebih dari itu, penyelam akan mengalami keganjilan kadar garam, yakni batasan yang membedakan di mana air segar berada di atas dari air asin (atau “duduk” diatas air asin).

3. Fenomena Pintu Neraka, Darvaz, Uzbekistan
Fenomena Pintu Neraka ini berada di negara Asia Tengah , Uzbekistan… Oleh penduduk setempat lubang ini dijuluki sebagai “Pintu Neraka”. Terletak berdekatan dengan sebuah bandar kecil bernama Darvaz. Kisah ini bermula kira-kira 35 tahun yg lampau. Ketika ahli geologis menggali tempat ini untuk mencari gas bumi. Secara tiba-tiba saat penggalian tersebut, mereka menenemkan sebuah lubang besar di bawah tanah.
karena terlalu besar sehingga semua peralatan penggalian tersebut telah masuk ke dalam jurang tersebut. Tak ada yang berani turun ke dalam jurang tersebut karena dipenuhi gas yang beracun . Untuk menghindari gas beracun tersebut naik kepermukaan bumi nyalakan api di dalam jurang tersebut dan sejak saat itu sehingga kini 35 tahun lubang ini terus terbakar.

4. Fenomena Lubang Besar, Guatemala
Akibat dari derasnya hujan terus menerus dan juga badai Agatha, sebuah lubang besar dan dalam di Guatemala terbentuk. Muncul di tengah-tengah kota yang ramai penduduk, lubang besar di Guatemala ini selalu menimbulkan rasa penasaran. Di Internet, lubang dalam tersebut digelari gerbang menuju neraka karena memang dalam sekali kedalamannya.
Setiap penduduk yang lewat pasti akan menengok ke dalam untuk coba mengukur dengan perkiraan mereka seberapa dalamnya lubang yang luar biasa mengerikan tersebut. Terbentuk sejak tanggal 31 Mei 2010, kedalamannya kira-kira 3 lantai gedung, coba ukur aja sendiri ya!

5. Fenomena Air Mancur Pasir, Arab Saudi
Ini merupakan salah satu topik yang di bahas di acara infotainment, dimana semburan pasir ini menjadi serangkaian kejadian aneh 2010 yang di muat dalam acara infotaiment tersebut,. Sedikit informasi bahwa berita sembuaran pasir di arab ini pertama kali di upload tahun 2008 akan tetapi di forum dan di televisi baru terekspos , meskipun kebanyakan yang ditanyangkan adalah kejadian2 lama di youtube hal tersebut cukup menarik perhatian pemirsa TV yang jenuh dengan pemberitaan yang ada selama ini. Pasir menyembur ke jalan raya yang terjadi di di kota Al-Ahsae, bagian timur Arab Saudi ini sontan menimbulkan tanda Tanya yang besar di kalangan masyarakat. Diindikaiskan bahwa semburan ini dikarenakan oleh tekanan gas dari pipa yang bocor karena semburan ini terjadi didaerah kilang minyak.

8. Fenomena Awan Aneh Slongsong, Australia
Awan sangat panjang dan aneh muncul di Australia. Awan yang memiliki panjang hingga 900 km itu bergerak 56 km per jam. Awan itu bisa menyebabkan masalah pada pesawat terbang bahkan saat terbang di siang hari. Dikenal sebagai awan Morning Glory awan itu selalu muncul tiap musim gugur di Burketown, Queensland Australia kota terpencil dengan penduduk hanya 200 orang.
Pilot banyak membawa turis menuju lokasi itu tiap tahun untuk melakukan ‘selancar awan’ di fenomena yang misterius itu. Bentuk awan serupa juga muncul di beberapa wilayah penjuru dunia. Namun hingga kini belum ada yang bisa menjelaskan penyebab awan Morning Glory itu
Awan yang berbentuk tabung besar ini bukanlah jalur bekas pesawat jet yang melintas, karena diameter awan ini lebih besar Menurut ahli astronomi Robert Nemiroff dan Jerry Bonnell, awan ini terbentuk karena pertemuan antara awan panas dan awan dingin.
dalam awan ini juga terdapat sirkulasi udara pada bangian tengahnya.....
Meskipun ada udara yang berputar di dalamnya, awan ini tidak bisa menghasilkan tornado....

9. Fenomena Matahari Hitam (Black Sun) , Denmark
Suatu pemandangan yang sangat unik dan menakjubkan sekali, Black Sun adalah sekumpulan burung Jalak eropa (Saturnus Volaris) yang jumlahnya mencapai ratusan ribu berkumpul dari berbagai penjuru untuk membentuk formasi yang sangat luar biasa. kawanan burung jalak ini melakukan atraksi Selama musim semi di Denmark, pada kira-kira satu setengah jam sebelum matahari terbenam. Karena saking banyaknya jumlah burung tersebut hingga hampir menyerupai bentuk matahari.

10. Fenomena Lumpur Lapindo, Porong Sidoarjo, Indonesia
Ini yang tidak disadari banyak orang dan kadang sering terlupakaan sudah 4 tahun Fenomena Lumpur Lapindo di Porong Sidoarjo masih terus terjadi sampai sekarang. Yang telah banyak menelan harta benda dan kesedihan berkepanjangan bagi penduduk disana. Sebelum gempa berkekuatan 7,3 Skala Richter yang berpusat di Tasikmalaya, Jabar, aktivitas semburan Lumpur Lapindo di Kabupaten Sidoarjo, Jatim diketahui mengalami peningkatan cukup signifikan. Deputi Operasi Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) Sofyan Hadi di Jakarta, Minggu, mengatakan, intensitas Lumpur Lapindo di pusat semburan teramati mengalami kenaikan selama lima hari sebelum gempa Tasikmalaya yang terjadi pada Rabu (2/9) pukul 14:55 WIB.
“Selama lima hari sebelum gempa, tinggi semburan naik mencapai 3-4 meter dari sebelumnya hanya maksimal 0,5 meter. Namun, saat gempa terjadi, semburan relatif tenang dan sekarang sudah normal kembali,” katanya mengungkapkan.
Menurut dia, fenomena tersebut mengindikasikan adanya korelasi besar antara peningkatan tekanan di sekitar pusat semburan Lumpur Lapindo, dengan aktivitas kegempaan tektonik di wilayah lain. “Semburan ini `kan` konteksnya sedang terjadi tekanan. Menjelang gempa, tekanan mencapai puncaknya, namun setelah gempa, tekanan kembali tenang,” ujarnya.
Sejumlah semburan dilaporkan juga terjadi di wilayah Tasikmalaya, pascagempa yang juga dirasakan hingga ke Pulau Sumatra dan Bali tersebut. Pakar geologi dari Universitas Trisakti, Agus Guntoro mengatakan, memang sangat dimungkinkan semburan Lumpur Lapindo terpengaruh gempa Tasikmalaya, mengingat semburan juga merupakan gejala tektonik. “Fenomena ini semakin membuktikan, semburan lumpur Sidoarjo disebabkan bencana alam, yakni pergerakan lempeng di dalam bumi dan bukan karena aktivitas pengeboran,” katanya.
Ia menambahkan, adanya gerakan lempeng di tempat lain akan mempengaruhi struktur lempeng di Sidoarjo yang memang sudah terbuka. Agus juga mengatakan, Lumpur Lapindo yang terus keluar sejak tiga tahun lalu juga membuktikan semburan lumpur merupakan fenomena alam dan tidak terkait dengan pengeboran sumur yang dilakukan Lapindo Brantas.
Berdasarkan analisa suhu dan volume lumpur, lanjutnya, ternyata tidak cocok dengan kondisi zona pengeboran. “Kalau terkait sumur pengeboran, tentunya tidak akan selama ini. Jadi, ini seperti halnya fenomena magma panas bumi yang bisa berlangsung puluhan bahkan ratusan tahun,” katanya.
Lumpur Lapindo diketahui menyembur pertama kalinya di Desa Siring, Porong, Sidoarjo, Jatim pada 26 Mei 2006. Dengan demikian, keluarnya lumpur sudah mau memasuki tahun keempat. Semburan yang diketahui merupakan salah satu fenomena “mud volcano” (gunung lumpur) terbesar di dunia, pertama kali keluar di Desa Siring yang berjarak 200 meter dari lokasi pengeboran sumur di Desa Ronokenongo.
Akan kah kejadian munculnya semua fenomena ini mengindikasikan bahwa bumi ini akan segera sirna, akan tetapi hari kiamat merupakan rahasia Ilahi dan tidak ada satu orang pun yang mengetahuinya

No comments:

Post a Comment