Powered By Blogger

Wednesday, March 9, 2011

Ilmuwan Temukan Fosil Baru yang Dihubungkan Sebagai Asal Mula Manusia dari Kera.

TEORI EVOLUSI yang pernah dicetuskan oleh Darwin mengenai manusia berasal dari kera masih menjadi penelitian para ilmuwan dari Universitas Michigan.
Hal itu terbukti ketika ditemukannya fosil kera yang berusia sekitar 30 juta tahun dan diduga kuat merupakan asal mula nenek moyang kera dan manusia. Fosil tersebut diberi nama Saadanius hijazensis. Digali di Harrat Al Ujayfa, Arab Saudi, dengan berat antara 15 sampai 20 kilogram.
Seperti dilansir dari laman Daily Mail, (15/07/2010, spesies baru ini membawa satu langkah penting yang lebih dekat untuk menghubungkan perbedaan antara primata modern, kera dan hominoid, dan monyet Dunia Purba asal Eropa, Afrika dan Asia.
Para ilmuwan memprediksikan bahwa primata tersebut hidup pada periode Oligocene, sekitar 29-28 juta tahun lalu, dan lebih lebih cepat daripada prediksi sebelumnya 35-30 juta tahun yang lalu.
Profesor William Sanders, seorang palaentoloigis dari University Michigan, mengatakan bahwa penemuan itu sangat luar biasa.
Dia juga menambahkan, “Saadanius dekat dengan kelompok yang akhirnya mengarah pada kita (manusia).”
“Jika kita mengetahui sesuatu tentang periode waktu dan bagaimana kondisi hewan ini tinggal, kemungkinan kita dapat menemukan apa yang membawa perubahan yang menuju [evolusi kera] dan manusia.”
Fosil tersebut menunjukkan bahwa primata tersebut tampak sangat mirip dengan monyet modern, Capuchin, tapi ukurannya sedikit lebih besar, seperti Siamang.
Para peneliti begitu yakin dengan adanya temuan ini mengisi beberapa kesenjangan penting dalam pemahaman kita tentang sifat dan waktu peristiwa evolusi yang menyebabkan terjadinya perubahan pada manusia

No comments:

Post a Comment